Animasi awalnya menjadi hobi banyak orang karena sangat menarik untuk diikuti. Namun saat ini tidak sedikit di antara mereka yang akhirnya mendalami ilmu animasi karena prospek kerja yang cukup menjanjikan. Selain animator, lulusan sekolah animasi juga bisa menjadi desainer video game, desainer visual efek, talent director, seniman multimedia, dan lain sebagainya.
Dalam membuat animasi khususnya yang berkonsep 3D, Anda harus menggunakan aplikasi komputer. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang paling sering digunakan oleh para profesional:
Autodesk Maya
Aplikasi pertama yang biasa digunakan oleh profesional untuk membuat animasi 3D adalah Autodesk Maya. Aplikasi ini sangat bagus untuk membuat pemodelan karena memiliki alat simulasi. Penggunaannya juga terbilang cukup mudah, termasuk bagi Anda yang baru belajar animasi. Selain itu, aplikasi buatan Autodesk ini juga bisa membuat karakter animasi bergerak.
Blender
Aplikasi Blender sangat cocok untuk Anda yang ingin belajar animasi sebelum mulai sekolah. Pasalnya aplikasi ini dibuat dari open source sehingga bisa dinikmati secara gratis. Meskipun gratis, kualitas Blender tidak kalah dengan aplikasi lainnya. Anda bisa membuat konten 2D sekaligus 3D dengan aplikasi ini.
Autodesk 3DS Max
Satu lagi aplikasi dari Autodesk yang banyak digunakan oleh animator profesional yaitu Autodesk 3DS Max. Dibandingkan dengan Maya, aplikasi ini jauh lebih rumit dan cukup sulit dimengerti oleh pemula. Meskipun begitu, Autodesk 3DS Max mudah digunakan dalam mode script. Banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk membuat animasi game.
Cinema 4D
Cinema 4D menjadi aplikasi yang sangat dianjurkan untuk pemula. Anda yang ingin mempersiapkan diri masuk sekolah animasi bisa mulai belajar mengenai aplikasi ini. Dibandingkan dengan Maya dan 3DS Max, Cinema 4D dianggap lebih mudah lagi untuk dipelajari. Selain itu, Cinema 4D juga tidak membutuhkan komputer berspesifikasi tinggi untuk menjalankannya.
Carrara
Carrara dikembangkan oleh DAZ 3D. Jika aplikasi lainnya kebanyakan digunakan untuk modeling karakter 3D, aplikasi ini digunakan untuk membuat simulasi. Sebagai contoh jika Anda ingin menambahkan efek banjir, ledakan api, kecelakaan mobil, dan lain sebagianya maka Anda bisa menggunakan aplikasi ini.
Posser
Posser biasanya hanya digunakan untuk membuat atau modeling karakter manusia saja. Modeling yang dibuat dengan aplikasi ini memiliki tampilan yang sangat bagus dan memiliki kesan realistis dibandingkan aplikasi lainnya. Tak hanya itu saja, Posser juga mudah untuk digunakan.
Zbrush
Zbrush merupakan aplikasi yang dimanfaatkan untuk membuat modeling 3D, pahat, serta texturing. Anda yang biasa membuat karakter imajinasi seperti monster dan lain sebagainya bisa menggunakan aplikasi ini. Keunggulan lainnya dari Zbrush yaitu bisa ekspor model 3D dari software lain.
Itulah beberapa aplikasi yang sering digunakan oleh profesional untuk membuat sebuah animasi. Anda yang ingin sekolah animasi pasti akan menggunakan salah satu dari beberapa aplikasi tersebut. Biasanya aplikasi yang digunakan tergantung dari kebijakan kampus yang Anda pilih.
Salah satu kampus yang menghadirkan jurusan animasi adalah IDS atau International Design School. Beberapa program dihadirkan untuk Anda yang tertarik di dunia animasi.
Selain kurikulum berbasis internasional dan pengajar yang kompeten, IDS juga membuka kesempatan untuk Anda yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.
Kerja sama dengan universitas Australia yaitu JMC Academy dan Griffith University membuat Anda bisa menempuh pendidikan lebih singkat dengan biaya terjangkau. Untuk informasi lebih lengkapnya mengenai jurusan animasi di IDS, Anda bisa langsung mengunjungi website idseducation.com.