Kandungan nutrisi yang lengkap pada ASI tidak terbandingkan dengan susu mana pun. Itulah sebabnya, bila situasi dan kondisi tidak memungkinkan bagi ibu untuk menyusui, harus dipilihkan alternatif berupa susu formula terbaik agar dapat menyokong proses tumbuh kembangnya.
Beberapa kandungan utama pada ASI yang komposisinya sangat tepat untuk bayi, di antaranya adalah laktosa, lemak, dan oligosakarida. Laktosa merupakan sumber karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting sebagai sumber energi. Lemak juga sumber energi bagi bayi sekaligus pengatur suhu tubuh.
Oligosakarida merupakan komponen dalam ASI yang berfungsi sebagai prebiotik karena terbukti meningkatkan jumlah bakteri yang menguntungkan yang secara alami hidup dalam sistem pencernaan bayi. Memilih susu tambahan terbaik untuk bayi baru lahir sampai usia satu tahun harus teliti dan cermat.
Hal ini karena bayi belum mampu mencerna dengan baik semua asupan yang masuk ke dalam tubuhnya. Tentu bukan berarti susu tambahan yang mahal dan merk terkenal pasti baik. Cara berikut ini bisa menjadi panduan memilih susu tambahan untuk bayi
1. Pilih Susu Sapi
Ada tiga macam susu tambahan, yaitu susu sapi, susu rendah atau bebas laktosa, dan susu soya. Untuk bayi, sebaiknya menggunakan susu sapi.
2. Pilih Jenis Protein
Orang tua harus cermat memilih jenis protein yang digunakan dalam produk susu tambahan tersebut. Sebaiknya memilih whey, atau gabungan antara whey dan casein. Perbandingannya harus disesuaikan dengan kandungan protein dalam ASI, yaitu 60:40
3. Pastikan Cocok untuk Bayi
Tidak semua susu tambahan cocok untuk bayi. Biasanya, bila bukan untuk bayi, pada kemasan tertulis “tidak cocok untuk bayi.” Bila ada tulisan tersebut, pastikan bayi tidak bermasalah saat mengonsumsi, baik karena alergi susu tambahan maupun karena intoleransi laktosa, seperti ruam, kolik, diare, kembung, batuk, kram perut, dan sesak napas.
4. Bicarakan dengan Dokter
Bila mendapati bayi terus rewel, sebaiknya segera datang berkonsultasi ke dokter. Bisa saja kerewelannya karena susu tambahan nya tidak cocok hingga mengakibatkan gangguan pernapasan dan pencernaan.
Selengkap apapun kandungan nutrisi pada susu tambahan, tidak bisa menandingi ASI. Namun, tidak perlu berkecil hati karena bila cermat memilih dan mendapatkan susu tambahan terbaik, bayi tetap bisa mendapat pemenuhan gizi yang lengkap dan seimbang.