Setiap bisnis harus mengikuti perkembangan zaman agar mampu bersaing dengan para kompetitor. Bukan hanya dari segi kualitas produk saja, namun juga dari segi pemasaran. Salah satu jenis pemasaran yang banyak digunakan saat ini adalah content marketing atau pemasaran konten. Aktivitas dalam pemasaran konten dimulai dari merencanakan, membuat, hingga mendistribusikan konten.
Menjalankan pemasaran konten memang terlihat sederhana, namun efektivitas yang sulit didapatkan. Apabila pemasaran tidak efektif, Anda hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga. Berikut ini adalah cara menjalankan strategi pemasaran konten yang efektif:
Langkah 1: Menentukan Tujuan Pemasaran
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam pemasaran konten adalah menentukan tujuan pemasaran. Hal ini menjadi langkah awal untuk mengetahui jenis konten apa yang akan dibuat dan di mana harus memasarkannya. Tujuan pemasaran juga membantu Anda membuat konten yang relevan.
Sebagai contoh Anda menetapkan tujuan pemasaran yaitu untuk menjual jasa pembuatan website. Maka konten yang dibuat harus yang berkaitan dan relevan dengan website. Biasanya tujuan awal pemasaran konten adalah menciptakan brand awareness di kalangan masyarakat, selanjutnya baru meningkatkan penjualan produk.
Langkah 2: Menentukan Buyer Persona
Bukan hanya tujuan pemasaran saja, Anda juga perlu mengetahui target audiens dari konten yang akan dipasarkan. Target audiens biasanya bersifat persona sehingga dikenal dengan istilah buyer persona. Sama seperti menentukan tujuan tadi, menentukan buyer persona memudahkan Anda memilih jenis konten maupun membuat konten yang relevan.
Pasalnya hanya orang-orang yang membutuhkan produk saja yang akan tertarik dengan konten Anda. Orang yang tidak membutuhkannya tidak akan tertarik. Mengetahui buyer persona membuat pemasaran berjalan dengan efektif.
Cara mengetahui buyer persona salah satunya dengan memasang kode Google Analytic di website. Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk mengetahui data pengunjung seperti gender, umur, halaman yang disukai, dan lain sebagainya. Selain dengan Google Analytic, Anda juga bisa melakukan riset untuk menentukan buyer persona.
Langkah 3: Membuat Konten Berkualitas
Membuat konten berkualitas merupakan hal yang sulit dilakukan. Anda sebaiknya melakukan riset sebelum membuat konten. Coba cari apa yang sedang trending menggunakan fitur Google Trends. Sesuai tren tersebut dengan tujuan dan audiens yang Anda tentukan sebelumnya.
Membuat konten sesuai tren bisa menarik minat audiens untuk melihatnya. Selain itu, Anda juga harus menentukan jenis konten yang tepat misalnya artikel blog, video, infografis, dan lain sebagainya.
Langkah 4: Mendistribusikan Konten
Setelah membuat konten, tahap selanjutnya tentu saja mendistribusikan konten yang telah Anda buat. Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk mendistribusikan konten misalnya media sosial, website, forum diskusi, dan lain sebagainya. Memilih semua platform memang menguntungkan tapi tidak selalu efektif. Pastikan memilih platform yang tepat sesuai konten dan target audiens.
Langkah 5: Melakukan Evaluasi
Langkah terakhir dalam menjalankan pemasaran digital yaitu melakukan evaluasi. Evaluasi sangat penting dalam setiap jenis pemasaran untuk mengetahui kelebihan ataupun kekurangan. Jadi konten yang dibuat dan dipasarkan selanjutnya jauh lebih baik. Jika Anda menggunakan website sebagai platform pemasaran, Anda bisa menggunakan Google Analytic untuk evaluasi.
Itulah cara menjalankan strategi content marketing atau pemasaran konten yang bisa Anda lakukan. Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien, Anda bisa menggunakan jasa agensi pemasaran digital. IDEOWORKS adalah agensi yang bisa Anda jadikan pilihan. Agensi satu ini menawarkan layanan lengkap termasuk produksi dan pemasaran konten. Lakukan diskusi sebelum bekerja sama dengan IDEOWORKS untuk bisa menentukan konten yang efektif dan efisien. Informasi lain bisa langsung Anda lihat di www.ideoworks.id.