Dalam menjadikan anak supaya pintar dan cerdas merupakan keinginan dan langkah awal ibu untuk membantunya dalam masa pertumbuhan anak secara cepat dan tepat namun ia juga pintar dan cerdas, untuk mewujudkan hal tersebut, tentu ada baiknya ibu melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kepintaran anak tersebut. Memaksa anak untuk cerdas dan pintar sangat berbahaya, tak sedikit anak yang menjadi stress dan pendiam gara-gara pemaksaan orang tua untuk menjadikan mereka pintar dan cerdas, biasanya hal tersebut terjadi akibat penurunan mental mereka dan menjadikan otaknya menjadi beku dan tidak meu berfikir (prustasi) akibat terkena bentak, marah serta pemaksaan dalam belajar. Hal tersebut sudah tidak pantas dilakukan, karena kini ada banyak metode serta cara bagaimana menjadikan anak pintar dan cerdas apalagi balita yang sedang belajar membaca, menulis dan menghitung.
Berikut tips menjadikan anak pintar dan cerdas tanpa paksaan
1. Berikan ia ASI semenjak 0-24 bulan.
Sebagaimana yang direkomendasikan pemerintah, bahkan semenjak zaman dahulu, bahwa kebutuhan ASI untuk anak harus diberikan selama 2 tahun, karena nutrisi ASI tak ada bandingannya, ASI bermanfaat akan membuat anak cepat dan tumbuh kembang serta membantu ia dalam pemenuhan gizi ke otaknya. Hal tersebut akan membantu anak dalam proses mulai berbicara dan belajar membaca saat ia sudah menginjak usia 2 tahun ke atas.
2. Memberikan ia makanan pendamping ASI, berikan ia makanan serta nutrisi dari dancow yang turut membantu menumbuh kembangkan anak. memenuhi gizi serta nutrisinya seperti omega 3 dan omega 6, AHA, DHA , ALA dan lain-lain.
3. Berikan dia kesempatan
Mengekang anak merupakan langkah yang kurang tepat. Karena walaupun menurut ibu melarang dan mengekangnya adalah al terbaik pilihan ibu, namun bagi pemikiran anak yang dikekang akan menjadikan ia penakut serta tidak akan menjadikan ia si pemikir atau kehilangan dalam kreasinya, oleh karena itu ijinkan ia dalam aktivitas apapun dalam hal positive seperti main, belajar dan bergaul bersama teman dan lingkungannya.
4. Biasakan menerapkan hal kebaikan dengan memujinya sebagai reword dan penghargaan bagi dia, dengan begitu, anak akan terbiasa mengapresiasi setiap karya dan pengorbanan lingkungan sekitarnya, dengan kata lain membangun jiwa anak yang mempunyai pribadi sosial yang tinggi. Intinya jangan melecehkan dan menghina apa yang ia kerjakan maupun ia buat.