Kuliner bisa menjadi pondasi ketahanan pangan di Indonesia. Kadin Indonesia tengah memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan mendorong semua pihak bergerak bersama.
Kadin Indonesia tengah menggagas sebuah rekomendasi kepada pemerintah terkait ketahanan pangan dari kuliner. Mengingat dunia kuliner di Indonesia begitu besar pasarnya dan juga sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.
Jika ada peraturan yang lebih fokus pada bidang kuliner diyakini akan membuat Indonesia bisa memanfaatkan kuliner sebagai pondasi ketahanan pangan.
Bagaimana Caranya Agar Kuliner Bisa Menjadi Pondasi Ketahanan Pangan di Indonesia?
Kaitannya dengan ketahanan pangan, kuliner menjadi produk paling dekat dengan berbagai produk pertanian. Semakin baik kondisi manajemen kuliner yang terbentuk di masyarakat tentunya penyerapan produk pertanian lokal juga akan semakin tinggi. Hal itu juga akan mendorong inovasi-inovasi dari produk pertanian.
Berikut 3 cara agar sektor kuliner menjadi pondasi ketahanan pangan.
1. Membentuk Industri Kuliner Lebih Kreatif
Kuliner tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat dalam memenuhi asupan gizi. Sekarang ini, kuliner telah berkembang menjadi gaya hidup, bahkan di tempat-tempat tertentu, menjadi bagian untuk mencari kesenangan.
Kadin melihat potensi kuliner yang sangat besar tersebut. Kuliner berkembang begitu pesat di kawasan-kawasan wisata, di perkotaan, bahkan juga di kampung-kampung yang jauh dari perkotaan. Banyak sekali pengusaha kuliner yang kreatif dengan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk yang dimilikinya.
Kerjasama dan sinergitas dari semua pihak dalam membentuk industri kuliner ini bisa dikembangkan menjadi sebuah industri kreatif dan inovatif. Apalagi kuliner selalu dibutuhkan oleh semua orang, baik dalam ruang lingkup perusahaan, maupun juga perseorangan. Contohnya, ada kebutuhan untuk memenuhi berbagai acara di perusahaan, dan juga hajatan di rumah tangga.
Industri kuliner juga sangat erat kaitannya dengan dunia pariwisata. Karakteristik dari sebuah kuliner di daerah tertentu pastinya akan menjadi perhatian tersendiri. Itulah kenapa industri kreatif ini harus lebih kreatif dan dibentuk manajemen yang akan bisa memberikan ruang gerak lebih luas kepada pengusaha kuliner di Indonesia.
2. Menghubungkan Kuliner dengan Produk-Produk Pertanian
Pertanian menjadi produk paling dekat dengan dunia kuliner. Apalagi jika dikaitkan dengan ciri khas kuliner di Indonesia. Banyak sekali kuliner disesuaikan dengan hasil pertanian yang ada di daerah tertentu. Sehingga hal ini akan mendorong produk-produk pertanian juga bisa berkembang lebih baik.
Apalagi jika terjadi sinergitas antara dunia pertanian dengan kuliner. Sinergitas tersebut akan membentuk sebuah ekosistem yang sangat baik. Dunia pertanian akan berusaha memenuhi kebutuhan kuliner. Begitu juga sebaliknya, pengusaha kuliner akan menyerap produk pertanian lebih efektif, sehingga menjaga kestabilan harga produk-produk pertanian.
3. Inovasi Produk-Produk Kuliner dengan Karakter Khas Kuliner Indonesia
Indonesia memiliki produk kuliner terkaya di dunia. Setiap kawasan mempunyai makanan khas masing-masing dengan karakteristiknya masing-masing. Jika karakteristik ini bisa dikembangkan melalui berbagai inovasi, maka akan membuat produk kuliner pun semakin diminati masyarakat.
Tidak hanya bagi masyarakat lokal sendiri, bahkan untuk para wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti dengan populernya beberapa menu khas Indonesia di luar negeri. Beberapa di antaranya seperti menu soto, nasi goreng, berbagai menu makanan Padang, dan beberapa menu menarik lainnya.
Bukan tidak mungkin, kuliner di Indonesia akan didatangi banyak wisatawan mancanegara. Atau bahkan pengusaha kuliner Indonesia akan semakin berani melakukan ekspansi ke negara lain dengan mendirikan resto-resto khas masakan Indonesia. Memang selama ini sudah ada resto makanan khas Indonesia di luar negeri, namun belum bisa dikatakan mampu bersaing.
Support dari pemerintah yang didorong oleh Kadin Indonesia ini diharapkan bisa membentuk sebuah ekosistem baru terkait dengan kuliner. Sehingga kuliner benar-benar bisa menjadi pondasi yang kuat untuk ketahanan pangan di Indonesia.