Ingin mempunyai anak dengan cara berbicaranya yang sangat baik serta membuat orangtua menjadi bangga, terlebih anak yang sopan dan santun, hormat kepada sesama adalah dambaan semua orangtua yang mendidik anaknya. Oleh karena itu, tingkat kecerdasan anak tidak menjamin terbentuknya karakter yang baik serta cara berbicara yang baik. Artinya perlu peran keluarga untuk menjadikan anak menjadi anak yang penuh sopan dan santun serta dapat menghormati sesamanya dan berbicara dengan baik. Pendidikan sopan santun terkadang menjadi kendala, karena pada umumnya kesopanan yang diterapkan pendidikan sekolah kepada anak tidak menjamin semuanya mulus, ada saja anak yang bandel serta susah untuk diberikan pendidikan tentang kesopanan, oleh karena itu yang paling utama pendidikan sopan santun adalah berasal dari lingkungan keluarga, karena sopan santun adalah suatu kebiasaan yang dibentuk dalam waktu yang lama yang akan datangnya dari lingkungan keluarga.
Anak yang sopan dan santun terlihat dari cara berbicara yang baik ia tidak akan menjelekkan sesamanya serta tidak akan pernah mengucapkan kata-kata yang tidak enak didengar, oleh karena itu, pembicaraan anak mencerminkan prilaku serta sikapnya. Adapun peran penting untuk menjadikan anak sopan santun adalah teladan atau contoh dari diri anda sendiri sebagai orangtuanya. Dengan kata lain, anak anda tidak akan menganggap serius hal ini, apabila anda sendiri tidak dapat memberikan contoh yang baik.oleh sebab itu terapkan cara berbicara yang baik pada anak dimulai dari cara anda berbicara kepada anak anda.
Untuk melatih atau cara berbicara yang baik pada anak adalah sebagai berikut.
- Terapkan cara berbicara yang baik Sejak Dini
Hal yang pertama dalam menjadikan anak dapat berbicara baik adalah dengan mengajarkannya melalui pembicaraan anda sebagai orangtuanya yang baik pula, karena jika anda menegur anak dengan keras, ia akan meniru serta menuruti apa yang anda lakukan. Untuk menjadikan anak sopan santun dan berprilaku dengan pembicaraan baik dan sopan adalah, membiasakan hal yang sederhana, misalnya, mengucapkan salam sebelum berangkat atau mengucapkan terimakasih saat menghargai orang lain dll. karena membuat anak yang sopan santun dengan bicaranya yang baik bukan melalui nasihat yang keras, melainkan pengalamannya yang ia lihat sebagai contoh dari lingkungan keluarga dll.
- Mulai Dari Hal Sederhana
Kata-kata seperti “Permisi” ketika meminta izin, ingatkan anak untuk mengatakan “Tolong” ketika meminta sesuatu, ajarkan anak untuk mengatakan “Maaf” ketika melakukan kesalahan, dan biasakan anak untuk mengatakan “Terima Kasih” ketika orang lain melakukan kebaikan untuk dirinya.