Berbicara mengenai sembako atau bahan pokok memang tidak ada habisnya. Dari periode ke periode pergantian presiden, isu mengenai ketersediaan sembako selalu mewarnai dinamika politik di kala pemilihan umum baik eksekutif atau legislatif. Semua kandidat memburu perhatian masyarakat melalui isu-isu yang dekat dengan masyarakat yaitu bahan pokok.
Memang isu sembako ini memiliki peranan yang begitu vital terhadap kesejahteraan dan stabilitas nasional suatu bangsa dan negara. Sudah menjadi rahasia umum ketika harga-harga sembako ini mengalami kenaikkan, protes pun terjadi di mana-mana agar pemerintah segera menstabilkan harga sembako secepat mungkin.
Ketersediaan sembako memang harus dipastikan selalu ada setiap hari, tentu dengan harga yang terjangkau. Sifat dari sembako ini sangat mengikat sesuai dengan singkatan istilah ini yaitu sembilan bahan pokok. Karena bahan-bahan ini pokok maka orang setiap hari membutuhkan ketersediaan bahan-bahan yang tergolong sembako ini. Krusial memang sembako ini mengingat sembako ini merupakan bahan dasar dari aktivitas makan minum manusia.
Orang-orang bisa makan dan minum karena sembakonya tersedia, begitu pun tidak bisa makan jika sembakonya tidak ada. Hal ini yang mengilhami para pebisnis yang menginginkan untung dari bisnis ini. Mereka berkompetisi dengan membuka grosir sembako di tempat-tempat yang dinilai strategis, seperti pasar dll. Karena iklim kompetisi ini terkadang suka ada pengusaha yang nakal, yaitu melakukan penimbunan barang, sehingga harga sembako pun menjadi mahal.
Selain sentra sembako tradisional, saat ini banyak juga pengusaha yang mengepakan sayap usaha sembakonya dengan membuka grosir sembako online. Melalui situs yang dibuatnya, konsumen bisa dengan mudah mencari bahan-bahan pokok yang dibutuhkannya sekaligus bertransaki pula.
Keberadaan layanan jual beli sembako online ini tentu memberikan solusi dan kenyamanan tersendiri terutama bagi orang-orang yang tidak sempat untuk berbelanja secara tradisional. Inilah kenyamanan yang diambil dengan adanya teknologi yang canggih. Sembako pun kini tidak hanya didapat dengan cara mengunjungi, tetapi dengan memilih dan bertransaksi secara online kemudian barang-barang yang dibeli pun datang ke tempat pemesannya.