Sebagai wanita, mengalami menstruasi setiap bulan tentu adalah hal kodrati yang tidak mungkin ditolak. Termasuk efek sampingnya, seperti mood swing, rasa lemas, atau sakit saat menstruasi yang sering menyerang perut bagian bawah, pinggang, punggung hingga kaki. Sebenarnya kondisi ini bisa dikatakan wajar. Namun jika rasa sakit yang Anda rasakan sudah sangat kerap, ditambah dengan beberapa kondisi di bawah ini, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.
Sakit Teramat Sangat Hingga Masa Menstruasi Berakhir
Jika Anda merasa sangat sakit hingga kesulitan bergerak, bahkan sesudah menelan penghilang rasa sakit, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dalam beberapa kasus, rasa sakit berlebih mengindikasikan kondisi tidak normal seperti kista atau endometriosis.
Darah Menstruasi Yang Keluar Sangat Banyak Dan Masa Mens Yang Lama.
Keluarnya banyak darah dapat menyebabkan Anda mengalami anemia defisiensi besi. Lebih lanjut hal ini akan berpengaruh pada kesehatan Anda seara umum. Segera periksakan kondisi Anda dan minta penanganan yang tepat pada dokter kandungan Anda. Kondisi ini juga bisa jadi sebuah alarm tentang kesehatan organ reproduksi Anda.
Menstruasi Yang Datang Tidak Teratur
Jika Anda bisa tidak menstruasi dalam beberapa bulan, selanjutnya malah menstruasi dua hingga tiga kali dalam satu periode, maka Anda harus segera waspada. Terapi hormon dan pemeriksaan USG biasanya akan dilakukan untuk memastikan kondisi Anda. Sebaiknya jangan anggap enteng walau kelihatannya ini kondisi yang tidak terlalu menyulitkan.
Kondisi yang berbahaya harus segera ditangani secara medis. Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui periode menstruasi, masa subur, dan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan kewanitaan lainnya. Femometer dapat membantu Anda dalam memahami hal-hal di atas. Mengetahui periode menstruasi misalnya, dengan Femometer akan semakin mudah.
Femometer merupakan aplikasi yang dilengkapi dengan sejenis thermometer untuk memprediksi masa subur wanita lewat pengukuran suhu basal tubuh. Dengan alat ini, Anda dapat mengetahui suhu basal, kondisi kesuburan, dan periode menstruasi. Dengan mengetahui keteraturan periode menstruasi serta mewaspadai kondisi sakit saat menstruasi, diharapkan Anda dapat mencegah kondisi berbahaya pada rahim dan organ reproduksi.