Salah satu pilihan investasi di sektor keuangan yang banyak diminati oleh masyarakat adalah investasi reksa dana. Hal ini dikarenakan investasi ini terbilang mudah dan terpercaya. Aturan mengenai Investasi reksa dana terdapat dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8, dimana investasi ini telah bersifat resmi dan terdata di pemerintahan.
Sebelum memulai investasi reksa dana, tentu Anda harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai investasi ini. Selain mencari tahu tentang jenis dan langkah-langkahnya, Anda juga harus memahami beberapa istilah dalam investasi reksa dana. KlikMAMI sebagai sebagai salah satu penyedia jasa Investasi Reksa Dana yang berhasil meraih penghargaan Best Fund House dari Asia Asset Management pada tahun 2018, akan memberitahukan beberapa istilah dalam investasi reksa dana ini untuk Anda.
1. Manajer Investasi
Manajer investasi adalah sebuah manajemen yang akan mengelola dana investasi yang akan ditanamkan.
2. Bank Kustodian
Bank kustodian merupakan lembaga keuangan yang menjadi pengawas, menjaga aset dari dana yang diinvestasikan, juga berfungsi sebagai administrator.
3. Prospektus
Profil perusahaan beserta laporan keuangan tahunan yang memperlihatkan nilai saham dari suatu perusahaan, dikenal dengan istilah prospektus. Prospektus ini akan menjadi acuan dalam pemilihan reksa Dana yang akan Anda pilih.
4. Nilai Aktiva Bersih (NAB)
NAB adalah banyaknya dana yang dikelola dalam satu reksa dana, yang terdiri dari: deposito, kas, obligasi, dan saham. NAB ini juga biasa disebut sebagai Asset Under Management.
5. Unit Penyertaan (UP)
Jumlah penyertaan yang dimiliki oleh investor, dalam satuan pengukurannya disebut dengan UP (Unit Penyertaan). UP merupakan instrumen investasi yang dipecah dari NAB (Nilai Aktiva Bersih) dan dikelola reksa dana.
Sedangkan NAB/UP bisa dibilang merupakan nilai aktiva per unit penyertaan, di mana harga yang dilakukan berdasarkan nilai dari suatu reksa dana itu sendiri.
6. Subscription
Subscription merupakan harga yang harus dikeluarkan untuk membeli reksa dana, biasanya berkisar antara 0% hingga 5 %.
7. Redemption
Biaya yang harus dikeluarkan dari nilai investasi antara 0% sampai 5% untuk menjual reksa dana disebut dengan istilah redemption.
8.Transaksi Switching
Jika investor ingin mengalihkan reksa dananya ke jenis reksa dana lainnya, hal ini dikenal dengan sebutan transaksi switching.
9. Transaksi Disbursement
Transaksi Disbursement ini berupa pencairan sebagian unit dari yang dimiliki oleh investor. Manajer investasilah nantinya yang akan diminta oleh Bank Kustodian untuk membayar pencairan ini, untuk kemudian diberikan pada investor.
10. Portofolio Efek
Surat berharga yang terdiri dari obligasi, saham, dan unit penyertaan investasi reksa dana yang sudah dijual dikumpulkan jadi satu dalam Portofolio Efek.
11. Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
KIK adalah bagian dari investasi reksa dana berupa kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
Demikian beberapa istilah dalam investasi reksa dana yang harus Anda ketahui. KlikMAMI berharap dengan memahami istilah di atas, Anda dapat menjalankan investasi Anda dengan baik dan menguntungkan.