Rahasia Harga Berlian: Pahami Konsep 4C yang Bisa Menentukan Nilai Jualnya
Terlihat mirip, tapi kenapa satu berlian ada yang bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah, sementara yang lainnya ada yang beberapa juta saja. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang misteri di balik harga berlian ini di pasaran?
Untuk menjawabnya, bisa Anda temukan pada satu konsep yang penting dalam dunia perhiasan berlian, yaitu 4C. Yang mana istilah 4C ini merupakan standar internasional yang bisa mengukur seberapa berkualitasnya sebuah berlian.
Apa saja sih 4C pada berlian ini? Yuk mari kita bahas satu persatu lewat pembahasan di bawah ini.
Kenalan Sama 4C pada Berlian
Langsung saja, inilah konsep 4C yang bisa sangat menentukan harga berlian di pasaran. .
- Cut (Potongan)
Cut atau potongan adalah salah satu bagian dari 4C yang hasilnya akan dipengaruhi tangan manusia, berbeda dengan 4C lainnya yang terbentuk secara alami. Kualitas potongan pada berlian ini akan mengacu kepada seberapa baik berlian ini dipoles dan dipotong.
Berlian dengan potongan yang baik sejatinya akan menghasilkan kilauan yang lebih memukau. Sebab berlian yang dipotong dengan presisi ini, akan memiliki kemampuan memantulkan cahaya dari segala sisi.
Potongan berlian yang baik akan secara otomatis menaikan value-nya secara signifikan. Untuk tingkatan potongan terbaik pada berlian ini sendiri, mulai dari Excellent, Very Good, Good, dan Fair & Poor.
- Color (Warna)
Warna berlian bisa mempengaruhi nilai jualnya di pasaran. Namun anehnya, berlian yang tidak memiliki warna alias transparan, justru yang dinilai paling berharga. Berlian dengan grade D, E, F dinilai paling langka dan paling mahal, karena nyaris bisa menampilkan warna transparan yang sempurna.
Sementara grade G sampai J menampilkan warna yang masih terlihat putih oleh mata telanjang, tetapi untuk nilai jualnya memiliki nominal yang sedikit lebih rendah dari grade di atasnya.
Ada lagi di bawah grade itu, warna berlian akan terlihat cenderung kekuningan, dan harganya akan jauh lebih turun. Namun, ada pengecualian untuk jenis fancy colored diamond, seperti warna biru, merah, kuning terang dan merah, yang memiliki harga jauh lebih tinggi dari berlian berwarna putih biasa.
- Clarity (Kejernihan)
Berlian bisa terbentuk di bawah tekanan dan suhu ekstrem yang ada di bagian dalam bumi. Sehingga tidak heran jika sebagian besar, berlian ini akan memiliki kecacatan dari dalam (inklusi) dan kecacatan dari luar (blemish).
Clarity ini bisa menjadi tolak ukur seberapa bersih suatu berlian dari tingkat kecacatan yang ada di dalamnya. Untuk skalanya sendiri, bisa Anda simak sebagai berikut:
- FL (Flawless)
- IF (Internally Flawless)
- VVS1/VVS2 (Very Very Slightly Included)
- VS1 & VS2 (Very Slightly Included)
- Sl1 & Sl2 (Slightly Included)
- l1, I2, I3 (Included)
Semakin tinggi clarity-nya, maka semakin mahal harga berlian tersebut karena dinilai sangat langka. Meskipun kecacatan berlian ini tidak bisa dilihat secara langsung, tapi tetap bisa mempengaruhi nilai jualnya secara signifikan.
- Carat (Berat)
Carat adalah satuan ukuran berlian dalam berlian, namun tidak diukur secara fisik. Satu carat berlian bisa setara dengan bobot 0,2 gram. Semakin tinggi angka carat-nya, maka akan semakin mahal juga harganya.
Namun, carat ini bukan menjadi aktor utama dari penentu harga sebuah berlian. Ada kalanya berlian kecil tapi memiliki potongan dan kejernihan yang lebih baik dari berlian besar, akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Nah, seperti itulah konsep 4C yang bisa menentukan harga berlian ini yang harus Anda ketahui. Frank & Co menawarkan perhiasan berlian dengan 4C yang bervariasi, sehingga bisa membantu Anda dalam menemukan yang tepat untuk Anda. Kunjungi official website resminya, untuk keterangan lebih lanjut!