Bagi banyak anak, kesulitan mereka untuk cepat tidur atau tidur nyenyak berasal dari kebiasaan mereka di siang hari atau bagaimana mereka menghabiskan waktu sebelum tidur. Makan terlalu banyak makanan manis di siang hari misalnya, atau menonton TV tepat sebelum tidur bisa cukup membuat anak susah tidur. Tentu saja, terutama anak-anak yang lebih kecil akan mengalami kesulitan untuk menghubungkan antara kebiasaan dan kualitas tidur mereka, jadi Anda harus bertindak sebagai detektif tidur atas nama mereka. Alasan umum lainnya mengapa anak Anda mungkin mengalami kesulitan tidur termasuk:
- Stres atau tekanan. Ya, mereka masih muda, tetapi anak-anak juga mengalami stres. Seringkali dipicu oleh masalah di sekolah atau rumah. Mereka mungkin berjuang untuk mengikuti pelajaran, mengalami masalah dengan teman-teman mereka, atau bahkan diganggu. Di rumah, stres dapat muncul dari masalah perkawinan orang tua, kedatangan bayi baru, atau perubahan pengaturan tidur mereka yang sekarang mengharuskan mereka berbagi kamar dengan saudara kandung, orang tua, atau kakek-nenek, misalnya.
- Kafein. Banyak soda dan minuman energi mengandung kafein yang dapat membuat anak-anak tetap terjaga di malam hari. Cobalah untuk membatasi konsumsi anak Anda melewati waktu makan siang. Lebih baik lagi, cobalah untuk mengurangi jenis minuman ini sebanyak mungkin.
- Efek samping obat. Beberapa obat, seperti yang digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan antidepresan, juga dapat menyebabkan anak susah tidur.
- Masalah medis lainnya. Ini bisa berupa gangguan tidur, seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah, atau mungkin dipicu oleh hidung tersumbat akibat alergi, nyeri tumbuh, atau kulit gatal akibat eksim. Menjaga anak Anda mengikuti ujian kesehatan dapat membantu mengidentifikasi masalah apa pun yang dapat mengganggu tidur mereka.
Mengatasi Insomnia Pada Anak
Membuat kebiasaan gaya hidup yang sehat dan baik itu bisa membantu untuk memastikan tidur malam yang nyenyak untuk anak dari segala rentang usia. Dan hal ini sangat penting bagi anak-anak serta remaja yang lebih dewasa.
Pastikan anak Anda menggunakan tempat tidurnya hanya untuk tidur. Apabila memungkinkan, bantu mereka untuk menggunakan tempat tidur mereka hanya untuk keperluan tidur dan ritual sebelum tidur (seperti membaca buku) daripada melakukan pekerjaan rumah, misalnya. Dan jika tidak melakukan hal tersebut, mereka akan membuat tempat tidur sebagai tempat untuk melakukan aktivitas lain daripada istirahat dan relaksasi.
Pastikan kamar tidur mereka nyaman. Sebagian besar anak-anak tidur paling nyenyak di ruangan yang agak dingin. Jika ada kebisingan dari luar, menggunakan white noise dari kipas angin atau suara mesin dapat membantu menutupinya. Pastikanlah tempat tidur untuk anak Anda tidak terlalu penuh dengan banyak mainan, sebab hal tersebut bisa mengganggu waktu tidurnya dan bisa membuat anak susah tidur.
Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang sama, bahkan di akhir pekan. Ini akan memudahkan anak Anda untuk bangun dan tertidur secara alami. Anak Anda semestinya tidak harus tidur lebih dari satu jam melewati waktu bangun mereka yang biasanya pada akhir pekan. Jika ya, ini menunjukkan bahwa mereka tidak cukup tidur selama seminggu.
Jauhkan anak Anda dari tidur terlalu lapar atau kenyang. Makanan ringan atau camilan (seperti susu hangat dan pisang) sebelum waktu untuk tidur adalah ide yang bagus. Tetapi, makanan yang sangat mengenyangkan dalam satu atau dua jam sebelum waktu tidur malam bisa membuat anak-anak untuk sulit tidur atau tetap terjaga.
Mendorong gaya hidup aktif. Olahraga teratur mencegah kegelisahan di malam hari. Satu jam setiap hari adalah jumlah yang disarankan. Namun, cobalah untuk menjaga anak-anak Anda dari aktivitas berat dalam waktu tiga jam sebelum tidur.
Dorong paparan cahaya alami hal pertama di pagi hari. Membuka tirai membantu anak Anda bangun dan menandakan awal hari.
Perhatikan tidur siangnya. Anak-anak pada umumnya membutuhkan setidaknya empat jam antar waktu tidur sebelum mereka cukup lelah untuk harus tertidur lagi. Walaupun kebutuhan tidur siang tiap anak dapat berbeda-beda, pastikan saja anak Anda tidak tidur dalam waktu terlalu lama atau terlalu dekat dengan jam tidur malam.
Tetapkan batas dengan alat elektronik. Cahaya biru yang dipancarkan oleh TV, ponsel, tablet, dan konsol video game dapat mengganggu siklus tidur/bangun tubuh dan membuat lebih sulit untuk tidur. Matikan perangkat ini setidaknya satu jam sebelum tidur dan simpan di luar kamar tidur anak Anda selama jam tidur.
Habiskan waktu berkualitas bersama. Beberapa anak ingin begadang karena mereka mendambakan lebih banyak perhatian dari orang tua mereka dan ini membuat anak susah tidur. Jika kedua orang tua bekerja di siang hari, malam adalah saat mereka memiliki waktu luang. Bahkan hanya dengan bertanya kepada anak-anak tentang teman atau minat mereka bisa sangat membantu. Untuk bayi, luangkan beberapa menit untuk bernyanyi untuk mereka, melakukan kontak mata, atau berinteraksi dengan cara yang lembut saat mereka bersantai di malam hari.