Rapid test menjadi salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di kalangan masyarakat, terutama di wilayah Jakarta dimana angka kasus positif corona di kota metropolitan tersebut cukup tinggi. Rapid test Jakarta bisa dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit yang menyediakan layanan pemeriksaan virus corona tersebut. Rapid test merupakan tes diagnosis cepat untuk mendeteksi adanya virus dalam tubuh manusia.
Rapid test virus corona dilakukan dengan memeriksa sampel darah pasien menggunakan alat rapid test kit. Hasilnya bisa langsung diketahui setelah 10 – 15 menit. Namun, hasil rapid test tidak bisa memastikan kebenaran adanya virus corona di dalam tubuh karena sifatnya hanya sebagai tes diagnosa awal saja. Lalu, bagaimana cara untuk melakukan rapid test dengan lebih mudah di Jakarta?
Tips Mudah Melakukan Rapid Test di Jakarta
Cara paling mudah untuk rapid test Jakarta adalah dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Sudah kenal dengan aplikasi Halodoc? Jika belum, sebaiknya download dan install sekarang juga lewat Playstore di smartphone. Aplikasi layanan kesehatan ini memang wajib dimiliki, terutama untuk memudahkan pendaftaran tes virus corona di Jakarta.
Halodoc adalah aplikasi layanan kesehatan yang kini bekerjasama dengan puluhan rumah sakit dan dokter untuk membantu memberikan layanan test virus corona. Dengan aplikasi ini, maka masyarakat Jakarta dan sekitarnya bisa mendapatkan layanan test virus corona dengan lebih cepat dan praktis. Berikut langkah-langkah menggunakan aplikasi Halodoc untuk test virus corona:
1. Konsultasi dengan Dokter
Konsultasi tidak harus dilakukan dengan datang ke rumah sakit. Hanya dengan aplikasi Halodoc, pengguna bisa konsultasi kapan saja dan dimana saja terkait kondisi kesehatannya. Dalam hal ini, pengguna atau pasien bisa berkonsultasi terkait virus corona. Tentu saja, dokter yang memberikan konsultasi kepada pasien telah berpengalaman dan memiliki sertifikat resmi.
2. Buat Janji dengan Dokter
Setelah melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, pasien bisa buat janji dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan virus corona. Caranya adalah dengan masuk ke menu “COVID-19 Test” pada aplikasi Halodoc. Kemudian, pilih waktu serta rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rapid test.
3. Isi Data Diri
Jika sudah menentukan waktu dan tanggal cek rapid test, kemudian pasien harus mengisi data diri. Salah satu form data yang harus dilengkapi adalah scan atau file KTP. Jika pasien masih di bawah umur, maka data yang diminta adalah scan Kartu Keluarga (KK).
4. Pilih Jenis Pelayanan Kesehatan
Pada halaman selanjutnya, pasien diminta untuk memilih jenis layanan kesehatan yang diinginkan. Pilih rapid test untuk melakukan pemeriksaan virus Covid-19. Selain itu, bisa juga sekaligus melakukan swab test agar nantinya bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat. Setelah itu, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan terkait jumlah biaya yang harus dibayar. Segera selesaikan pembayaran dan nantinya akan mendapatkan notifikasi berupa konfirmasi kode dan jadwal pemeriksaan.
5. Cek Virus Corona di Rumah Sakit
Datang ke rumah sakit sesuai jadwal yang sudah dipilih sebelumnya. Ingat untuk tetap menjaga kesehatan selama perjalanan ke rumah sakit, seperti menggunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain. Setelah di rumah sakit, langsung tunjukkan kode pendaftaran online yang sudah diterima, sehingga tidak perlu antre lagi untuk mendapatkan layanan.
Tim medis atau dokter akan segera menangani pasien sesuai dengan protokol kesehatan. Sampel darah dari ujung jari pasien diambil, kemudian diletakkan pada alat rapid test kit. Setelah 10 – 15 menit, hasilnya akan langsung diketahui. Jika rapid test menunjukkan hasil negatif, dokter memberikan surat negatif virus SARS-CoV-2.
Itu dia beberapa tips untuk melakukan rapid test Jakarta dengan mudah menggunakan aplikasi Halodoc. Hanya lewat smartphone saja, pengguna bisa berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pendaftaran online untuk cek virus corona. Sangat mudah bukan? Jadi, pastikan untuk segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!