Memiliki momongan adalah suatu anugerah paling membahagiakan dalam hidup setiap pasangan. Tak jarang seorang wanita akan melakukan semua usaha demi mengubah statusnya menjadi seorang ibu. Namun terkadang perjalanan kehamilan tak selalu mulus.
Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa saja mengganggu perkembangan calon buah hati saat dalam kandungan. Bidan Sela akan membagikan informasi tentang beberapa gangguan dan kelainan janin yang dapat mengganggu pertumbuhan normalnya.
- Anensefali
Anensefali termasuk salah satu gangguan perkembangan janin yang jarang terjadi. Kelainan ini ditandai dengan tengkorak dan otak janin yang tidak tumbuh secara normal. Akibatnya bisa terjadi keguguran, kelahiran mati, atau hidup hanya bertahan dalam waktu yang sangat singkat.
Hingga saat ini, belum ada metode pengobatan yang bisa menolong bayi dengan kondisi kelainan ini. Walaupun demikian, pencegahan tetap bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya asam folat.
- Spina bifida
Sesuai dengan namanya, spina bifida merupakan sebuah kelainan bawaan yang terjadi pada tulang belakang dan sarafnya. Gangguan tersebut mengakibatkan pertumbuhan yang tidak sempurna. Biasanya, terjadinya spina bifida terkait dengan konsumsi makanan ibu hamil yang kurang bergizi, terutama asam folat.
Oleh karena itu, memang sangat penting bagi ibu hamil memperhatikan pola makannya terlebih saat kehamilan memasuki trimester pertama.
- Bibir sumbing
Kelainan ini menyebabkan terjadinya celah pada bibir atas, langit-langit rongga mulut, atau keduanya. Penyebab bibir sumbing hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun faktor genetika dan lingkungan diduga kuat sebagai faktor pencetusnya.
Biasanya, bayi dengan bibir sumbing bisa lahir dengan selamat. Masalah yang ditimbulkan adalah kesulitan dalam pemberian ASI. Hal tersebut karena bayi tidak dapat menghisap ASI dengan optimal, sehingga dikhawatirkan terjadinya malnutrisi.
- Gastroschisis
Organ dalam perut bayi terurai keluar karena adanya kelainan gastroschisis. Hal tersebut karena adanya gangguan perkembangan janin pada otot dan lapisan luar perut. Faktor penyebabnya diduga kuat karena paparan asap rokok selama masa kehamilan. Jika bayi terlahir dengan kondisi ini, harus segera dilakukan operasi untuk mencegah infeksi.
Itulah beberapa kelainan pada janin yang dapat mengganggu tumbuh kembang normalnya di kemudian hari. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, pola hidup sehat harus dilakukan sekarang juga. Semoga bermanfaat.