Para orangtua terkadang memang sulit untuk mengajari sesuatu hal seperti belajar calistung terutama pada anak usia 5 tahun ke bawah, karena seorang anak baru mencapai kematangan sensori dan motorik pada usia 6 sampai 7 tahun. sehingga tidak mudah mengajari anak usia dini untuk dapat melakukan calistung dengan baik.
Namun mengajarinya mengenai dasar-dasar sebagai pendahuluan untuk dapat menulis dan membaca perlu untuk dilakukan sejak usia 3 sampai 5 tahun agar pada saat memasuki usia sekolah, mereka lebih mengerti apa yang harus dilakukan saat gurunya memberikan pembelajaran menulis.
Sebagai solusi untuk mengatasi hal tersebut, anda dapat mencari cara mengajari anak menulis terlebih dahulu agar saat belajar membaca dan berhitung sesuai tahapan usianya nanti dapat dilakukan dengan mudah.
Diperlukan cara mengajari anak menulis yang tepat dan sesuai saat usianya masih terbilang balita, karena jika kita salah dalam menerapkan metode atau proses pembelajaran, maka yang terjadi adalah trauma pada anak yang artinya anak menjadi tidak mau belajar sama sekali bahkan hal tersebut akan berlangsung hingga Ia dewasa.
Oleh karena itu berikut 3 metode mengajari anak agar dapat dan mau belajar menulis sejak usianya masih balita yaitu sekitar 3 sampai 5 tahun.
- Hal yang paling utama dan penting dapat anda lakukan adalah anak perlu belajar menjumput ( memegang benda dengan telunjuk dan Ibu jari ), hal tersebut dapat dilakukan jauh sebelum anak bisa memegang pensil dengan baik. tujuannya agar seorang anak mudah untuk memegang pensil sebagai alat tulis yang akan digunakan saat belajar.
- Berikan buku yang menarik perhatiannya seperti buku bergambar agar Ia mau belajar menulis, dan jangan lupa untuk memberitahukan padanya bahwa setiap tulisan dalam buku tersebut memiliki arti. sehingga anak akan tertarik untuk mengetahui bagaimana cara untuk menulis minimal sebuah kalimat yang menarik perhatiannya untuk ditirukan tulisannya.
- Metode terakhir dapat anda lakukan dengan membuat suasana belajar menulis lebih rileks dan menyenangkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengajari anak menulis di taman terbuka agar pikirannya menjadi lebih segar, sehingga pembelajaran yang diberikan tidak akan menjadi sebuah beban untuknya.